Saat ini aku sedang menjalani masa praktik kerja langsung di sebuah rumah sakit di daerah jakarta pusat. Aku adalah mahasiswi keperawatan. Disemester 5 ini aku menjalani pkl selama 3 bulan. Beragam macm ruangan akan ku datangi sebagai tempat pembelajaran langsung.
Hingga di hari pertama dinas, aku menjenguk guru bidang olahraga. Guru senam yang selalu energik saat menjalankan tugasnya. Senam tanpa henti, tanpa terlihat capek. Bahkan, kami mahasiswa yang masih muda masih kalah energiknya dengan beliau.
Tapi, sekarang beliau sakit. Dia mendapati serangan stroke. Dan saat ini kesadarannya apatis. Berteriak, bicara tak jelas, dan terkadang terdengar seperti menangis. Istrinya senantiasa menjaganya. Ketika beliau berteriak, istrinya ga nyerah untuk mengingatkan beliau agar tetap berdoa, menyebut istigfar.
Sedih melihat guru yang biasanya energik, kini terbaring di ruang rawat dengan keadaan seperti itu. Dirawat oleh anak-anak muridnya. Stroke memang perlu penanganan khusus. Dan untuk kembali seperti semula, itu membutuhkan waktu yang lama. Flash back ke belakang, beliau yang semangat berolahraga saja bisa terkena serangan stroke, apalagi kami yang terkadang jarang sekali ikut senam di hari jumat. Ada yang ikut, tapi males-malesan....
Semangat pak, bapak pasti bisa ngelewatin masa-masa sulit bapak ini. Kita ingin, bapak kembali mengajar seperti dulu. Senam dengan sangat energik dan teriakan yang khas.