Rabu, 14 Mei 2014

choise or choose???

Berlatar di parkiran kampus, ketika akan pulang. seorang teman laki-laki bertanya padaku, apa tipe atau kriteria cowok yang aku suka. secara tiba-tiba dia bertanya seperti itu. Lalu ku jawab dengan kata "kepo" dan senyuman yang menurutku sedikit menggelitik.

yaaa. tipe laki-laki yang di suka? sebuah pertanyaan klasik yang mungkin saja memerlukan jawaban atau tidak sama sekali. Semua orang punya kriteria untuk orang yang akan hidup mendampingi dirinya. semua kembali pada pendidikan, agama, wawasan dan sosialisasinya. semacam lisensi untuk memperoleh suatu akreditasi.

sebenarnya tidak terlalu banyak kriteria yang harus dimiliki. simpel saja namun berarti. banyak orang membicarakan kalau wajah tidak penting. menurutku itu sedikit munafik. seseorang akan mau diajak menjalin hubungan apabila sudah bertatap wajah sebelumnya. yaaaa kecuali seseorang dengan trauma percintaan yang sangat besar, ia akan mengatakan bahwa wajah nomor terakhir.

Seperti kriteria pada umumnya. bahwa orang itu harus sayang dan cinta dan sopan. ya jelas harus sayang. jika tidak sayang itu bukanlah cinta. tapi ada udang di balik tepung.

Se-maskulinnya seorang wanita, atau macho, atau tomboy dia pasti akan memilih seorang yang sayang, setia, punya selera humor, romantis (tapi bukan rokok makan gratis), dan setidaknya bisa menyanyikan sebuah lagu atau dua buah atau tiga bahkan lebih dengan suara yang indah walau orang lain mendengar agak nyaring seperti microfon di adu. Jelas, laki-laki humoris sangatlah mampu membangun suasana. apalagi jika laki-laki dan perempuannya sangat "gila" dalam humor. semakin berwarna dunia dengan tawa.

Enggak munafik kalau jaman sekarang semua butuh uang. wanita tidak mau di sebut matre, dan laki-laki tdak mau di sebut kere. maka persiapkanlah materi keuangan saat masa-masa pacaran ya misalnya membuat usaha bersama dengan pacar, seperti online shop misalnya. dengan begitu enggak ada kata-kata "ada uang abang sayang, tak ada uang abang di tendang."

agama. waw sangatlah jelas. hubungan yang 1 agama itu lebih baik. karna akan sejalur. tidak terpisah dalam peran menjadi imam dan makmum.

ada yang mengatakan : senakal-nakalnya laki-laki, iya akan memilih wanita baik untuk jadi istri dan ibu dari anak-anaknya. Oke. Heloooooooo. ndak bisa begitu. wanita baik akan tetap memilih laki-laki baik untuk menjadikan imam.

ok. its your choise or choose???

Tidak ada komentar :

Posting Komentar