Aku menjadi sebait puisi yang kesepian
Semakin kucoba bernyanyi, kian sesak hatiku
Sabda-sabda cintaku kini terasa tak bermakna lagi
Adalah ketika yang ku sanjung tak mau lagi memahami arti bahasa hati
Tak kusalahkan cinta
Aku pun seperti berdansa dengan hantu-hantu telanjang
Tanpa rindu....
Tanpa cinta....
Tanpa drama....
Hampa!
-Wahyu Sujani : novel Ketika Tuhan Jatuh Cinta-
Tidak ada komentar :
Posting Komentar